Badan Liga Indonesia (BLI) ternyata sudah merilis secara resmi perubahan jadwal pertandingan PSM Makassar melawan Persib Bandung, 26 Oktober mendatang. Tapi, Persib yang diputuskan untuk menjadi tuan rumah terlebih dahulu, sejauh ini masih menunggu jawaban BLI atas surat keberatan yang dilayangkannya setelah menerima surat resmi penetapan itu.
Sudah adanya penetapan itu dibenarkan oleh Sekretaris Eksekutif Persib, Edi Djukardi, karena Persib sudah menerima surat ketetapannya. "Nah, setelah surat penetapan itu diterima, kita langsung melayangkan surat keberatan," kata Edi ketika dihubungi "GM", Jumat (10/10) malam.
Karena itu, meski sudah ada ketetapan resmi, hingga saat ini, Persib masih menunggu jawaban BLI atas keberatan yang dilayangkan Persib. "Sejauh ini belum ada kabarnya. Tapi sepertinya, BLI dan PSM masih mencari tempat pertandingannya," ujar Edi.
Dalam media rilis di situs resminya, BLI menetapkan Persib sebagai tuan rumah terlebih dahulu, karena pihak PSM tidak bisa menjadi tuan rumah, seperti yang dijadwalkan karena adanya proses pemilihan kepala daerah (pilkada) di kotanya. Permohonan PSM kepada BLI agar Persib menjadi tuan rumah terlebih dulu itu tertuang dalam surat bernomor 062/B.3a/PSM/P-MK/IX/2008 tertanggal 4 Oktober 2008.
Seperti diberitakan "GM" sebelumnya, Persib melayangkan surat keberatan karena sejauh ini, pihak pengelola Stadion Si Jalak Harupat tidak mengeluarkan izin untuk pertandingan tanggal 26 Oktober karena alasan perawatan stadion.
Pada Kamis (9/10), Badan Pengelola (BP) Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kab. Bandung akhirnya hanya mengizinkan Persib untuk menggunakan stadion tersebut pada saat menjamu Persijap Jepara (30/10) dan Persita Tangerang (8/11). Sedangkan izin dua laga Persib lainnya, yaitu melawan PSM (26/10) dan Arema Malang (2/11) tidak diberikan karena alasan pemeliharaan stadion.
Minggu, 12 Oktober 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar