SEPANJANG sejarah perhelatan Liga Indonesia (LI), Persib Bandung sudah tiga kali bertemu Deltras Sidoarjo di kandangnya, Stadion Gelora Delta. Dari tiga pertemuan tersebut, tim kebanggaan bobotoh itu tak pernah mencatat kemenangan. Dengan kata lain, Persib selalu pulang dari Sidoarjo dengan tangan hampa.
Pertemuan pertama Persib dengan Deltras di Stadion Gelora Delta terjadi pada putaran pertama LI IX/2003. Ketika itu, tim yang tengah ditangani caretaker pelatih Bambang Sukowiyono-Iwan Sunarya kalah 1-2 dari tuan rumah. Gol Imral "Korea" Usman pada menit 35, tak berarti apa pun karena Deltras bisa mencetak dua gol melalui Budi Sudarsono pada menit 14 dan 38.
Musim berikutnya, pada putaran kedua LI X/2004, di bawah asuhan pelatih asal Cile, Juan Antonio Paez, Persib datang lagi ke Stadion Gelora Delta. Kali ini, hasil lebih mengenaskan harus dibawa pulang Dadang Hidayat dkk., setelah dihajar Deltras 4-0 lewat gol-gol yang dicetak Leandro Braga menit ke-10, Fabio Marcos (67), Ebanda Timothee (78), dan Jefri Dwi Hadi (89).
Bagi Persib, kekalahan empat gol tanpa balas itu merupakan catatan buruk tersendiri. Skor 0-4 ini menjadi rekor kekalahan terbesar sepanjang keikutsertaan Persib di pentas LI, menyamai kekalahan 0-4 dari Persik Kediri pada LI IX/2003.
Terakhir, Persib bertemu dengan Deltras di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada LI XI/2005. Diwarnai penalti kontroversial dan insiden bentrokan antara para pemain Persib dan aparat kepolisian, Persib kalah 0-1 lewat eksekusi penalti Hilton Moriera pada menit 77. Kini, Hilton menjadi bagian dari kekuatan Persib.
Rabu, 22 Oktober 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar