Minggu, 12 Oktober 2008

Hilton Moreira Siap Jadi Kiper

"KORINGA", satu kata yang menjadi pedoman Hilton Mauro Moreira dalam melakoni tugasnya sebagai pemain sepak bola profesional. Kata itu menurut Hilton adalah istilah dalam bahasa Portugal yang artinya `seorang pemain bola harus bisa bermain di posisi mana pun sesuai dengan kebutuhan tim dan instruksi pelatih`.

Entah benar atau tidak, makna kata tersebut bukanlah yang penting diperdebatkan. Yang menarik justru bagaimana pemain Brasil ini mengaktualisasikan makna pedoman "hidupnya" itu.

Sebagai pemain profesional, pria yang merajah tubuhnya dengan tato itu memang dikenal sebagai striker. Mulai dari mengenyam ilmu sepak bola di tanah nenek moyangnya di Brasil (Palmeiras Junior) sampai di tanah berlumpur Sidoarjo (Deltras), Hilton terbiasa berada di barisan depan timnya.

Namun di Persib, ujung tombak bukanlah posisi yang melulu menjadi tempat Hilton. Pelatih Persib Jaya Hartono kerap memainkannya di berbagai posisi manakala tim sedang kekurangan pemain karena cedera atau sekadar bereksplorasi mencari komposisi terbaik "Maung Bandung".

Dari 11 pertandingan yang sudah dijalani Persib, empat posisi sudah pernah dikecap pemain 27 tahun ini. Wing back dalam formasi 4-4-2, gelandang serang, penyerang, bahkan menjadi pemutus serangan di pos gelandang bertahan, sudah pernah dilakoni Hilton di Persib.

Posisi terakhir dijalankannya dengan cukup menawan saat Persib menjungkalkan PKT Bontang di Stadion Mulawarman. Menjelang pertemuan dengan Persiba, Hilton bukan tak mungkin akan mengisi pos gelandang serang karena Hariono sudah bisa tampil.

"Sebagai profesional, saya harus dan akan memberikan kemampuan terbaik di posisi mana pun. Asalkan itu sesuai dengan kebutuhan dan bisa memberi kontribusi positif bagi tim, bermain di posisi mana pun yang diminta pelatih akan saya jalani," ujarnya mantap.

Tak heran jika Jaya, yang juga menjadi mentornya di Deltras, tidak sungkan menarik Hilton ke berbagai posisi sesuai dengan skema dan strategi yang telah dirancang.

Jaya menilai keberadaan pemain yang bisa memainkan berbagai peran akan sangat membantu tim saat dilanda kekurangan pemain atau saat menemui jalan buntu melawan strategi lawan. . Oleh karena itu, dia meminta setiap pemain untuk bisa tampil optimal meskipun ditempatkan di pos tak biasa.

"Pemain yang bisa bermain di berbagai posisi akan sangat diperlukan tim karena bisa menutup lubang yang memang ditinggalkan pemain aslinya. Saya harap pemain bisa memahami dan menampilkan yang terbaik jika ditempatkan di posisi mana pun. Hal ini bukan karena pelatih ingin pemain itu tidak maksimal tapi ingin menutupi kelemahan tim dengan bantuan si pemain," ujar Jaya.

Menempati beragam posisi tidak membuat pemain yang mulai merumput di Indonesia pada 2005 itu kecewa kepada pelatih dan bermain seadanya. Dia malah senang dan tertantang menjajal posisi asing tersebut.

"Bahkan kalau Tema sakit dan Persib tidak ada kiper, saya siap menggantikan Tema. Saya siap jadi kiper," tutur Hilton dengan mimik serius namun dilanjutkan dengan tawa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar