SEMANGAT juang para pemain Persib Bandung dalam tur terakhir ke Kalimantan Timur saat dijamu Persiba Balikpapan, di Stadion Segiri Samarinda, Kamis (9/10) harus dibayar mahal. Selain harus siap-siap membayar denda dengan banyaknya kartu kuning yang dikeluarkan wasit, perjuangan gigih Persib juga menelan korban dengan cederanya gelandang Hariono.
Akibat disikut gelandang Persiba, Elisangelo De Jesus di pertengahan babak kedua, pelipis mata kiri Hariono robek dan mengeluarkan darah segar. Ketika disikut, saat itu pula Hariono ambruk dan langsung mendapat perawatan tim medis panpel, termasuk dokter tim dr. Ia Kurnia. Meski masih bercucuran darah, Hariono masih mampu melanjutkan pertandingan dengan balutan plester putih di bagian yang cedera.
Mengantisipasi kemungkinan buruk yang terjadi, Ia memutuskan Hariono untuk dibawa ke RS Sutomo Samarinda yang jaraknya tidak jauh dari Hotel Grand Victoria, tempat Persib menginap. Meski tidak berlangsung lama, Hariono akhirnya harus mendapatkan 5 jahitan di bagian pelipis yang robek.
"Usai pertandingan Hariono memang langsung dibawa ke rumah sakit. Alhamdulillah cederanya tidak sampai parah, tapi memang harus mendapatkan 5 jahitan luar. Dalam beberapa hari ke depan kondisinya akan membaik," jelas Ia kepada wartawan "GM", M. Abbas di Hotel Grand Victoria Samarinda, Kamis (9/10).
Pada kesempatan terpisah, Hariono mengaku sedikit pusing ketika mendapatkan perawatan di lapangan. Namun begitu, ia bersyukur kondisinya tidak bertambah parah, karena langsung dilarikan ke rumah sakit. "Mungkin karena banyak keluar darah, sehingga sedikit pusing saat berada di lapangan. Tapi saya putuskan untuk tetap bermain. Karena saya saat itu masih kuat untuk melanjutkan pertandingan," tegas gelandang yang sering dijuluki "Gattuso from Sidoarjo" ini.
Denda
Sementara itu, tim Persib hampir dipastikan bakal mengeluarkan kocek sekitar Rp 25 juta untuk membayar denda lebih dari 4 kartu kuning dalam satu pertandingan. Seperti diketahui, dalam pertandingan kemarin, para pemain Persib yang mendapat kartu kuning, masing-masing Nova Arianto, Salim Alaydrus, Hariono, dan Tema Mursadat. Meski demikian, Manajer Persib, Jaja Soetarja mengakui pasrah dengan hal ini.
"Ya mau bagaimana lagi, memang kondisinya seperti itu. Pemain sudah berupaya maksimal untuk tidak mendapatkan kartu kuning, tapi kenyataan di lapangan memang tidak bisa dicegah," katanya.
Minggu, 12 Oktober 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar