Kamis, 16 Oktober 2008

Jaya Hartono Matangkan Edi Hafid

Pelatih Jaya Hartono mengaku sudah mantap untuk memberikan kepercayaan kepada Edi Hafid Murtado sebagai pemain pengganti Nova Arianto dan Waluyo yang dipastikan absen pada saat menghadapi Deltras Sidoarjo di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, 22 Oktober mendatang. Selain Edi Hafid, Jaya juga memilih Wildansyah sebagai pemain pelapisnya.

"Nova dan Waluyo sudah pasti absen. Sebagai penggantinya, saya sudah siapkan Edi Hafid dan Wildansyah sebagai pelapisnya," kata Jaya, usai memimpin sesi latihan sore Persib di Stadion Persib, Jln. A. Yani Bandung, Rabu (15/10).

Dikatakan Jaya, dalam waktu tersisa menjelang pertandingan melawan Deltras, ia terus mematangkan kesiapan kedua pemain pilihannya untuk mengisi posisi stoper itu.

"Termasuk pada latihan sekarang (kemarin, red), saya sudah memberikan kepercayaan kepada Edi Hafid untuk dipasangkan dengan Maman (Abdurahman) di libero dan Nyeck Nyobe. Begitu juga dengan Wildansyah," kata Jaya.

Dari sisi kualitas, Jaya sama sekali tidak meragukan Edi Hafid. Hanya saja, kata mantan pelatih Deltras ini, Edi Hafid masih butuh penyesuaian karena selama ini lebih banyak duduk di bangku cadangan.

Selain itu, katanya, salah satu kendala yang juga masih harus dibangun adalah persoalan komunikasi Edi Hafid dengan Maman dan Nyeck.

"Tapi, saya percaya dengan Edi Hafid. Saya juga terus memberikan motivasi. Saya bilang, sekaranglah saatnya Edi Hafid menunjukkan kemampuan terbaiknya. Ia juga harus menunjukkan kalau dirinya pantas disejajarkan dengan Nova, Nyeck, dan Waluyo di posisi stoper," tegas Jaya.

Soal komunikasi pada saat bermain nanti, Jaya sudah menginstruksikan Maman yang bertindak sebagai libero untuk memegang komando di lini belakang.

"Nanti, Mamanlah yang akan mengoordinasikan lini belakang, termasuk memberikan komando kepada Edi Hafid dan Nyeck," tambahnya.

Terima tantangan

Sementara itu, Edi Hafid menyatakan, ia siap menerima tantangan Jaya itu. Soal komunikasi dengan Maman dan Nyeck, Edi Hafid mengaku bukan sebuah persoalan besar.

"Saya siap kalau dipercaya pelatih untuk menggantikan Nova dan Waluyo. Soal komunikasi, saya pikir juga bukan masalah," kata pemain yang baru sekali tampil pada LSI 2008-2009 ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar