Persib berpeluang bisa memainkan Eka Ramdani saat dijamu Deltras di Stadion Delta Sidoarjo pada 22 Oktober mendatang. Eka sebelumnya diragukan tampil di kandang Deltras karena mengalami gangguan kesehatan di bagian perut. “Memang Eka belum sehat seratus persen. Namun peluangnya untuk main di kandang Deltras bisa dikatakan 75 hingga 90 persen,” tutur dokter tim Persib dr Ia Kurnia, Selasa (14/10).
“Penyakitnya panas di perut. Bila dipaksakan, kita khawatir Eka akan kembali terserang typus. Jadi Eka harus pintar menjaga kondisi fisiknya. Jangan terlalu capek,” kata Ia di mes Persib, Selasa (14/10) siang.
Namun setelah melihat perkembangan selama sepekan ini, Ia optimistis Eka akan bisa membela Persib saat tandang ke Deltras. Optimisme dokter tim ini terbit setelah melihat kesiapan Eka menjalani latihan pada dua hari terakhir. “Eka sudah bisa berlatih maksimal. Ini sangat menggembirakan. Mudah-mudahan dia akan makin pulih sebelum Persib bertemu Deltras,” ucap Ia.
Selain Eka, Hariono juga dipastikan sudah bisa kembali merumput. Gelandang penuh tenaga milik Persib ini mengalami cedera di pelipis kirinya saat Persib bertarung dengan Persiba Balikpapan di Samarinda. “Dari segi medis, Hariono juga tidak ada masalah. Dia bisa kembali bermain. Perban pada lukanya bahkan sudah bisa dilepas,” ujar Ia.
Kenyataannya Eka dan Hariono memang sudah bisa ambil dalam latihan yang digelar Senin dan Selasa sore kemarin. Keduanya bahkan nampak bugar ketika melakoni beberapa program latihan, termasuk menjalani game yang cukup menguras tenaga.
Namun Persib masih diragukan untuk bisa memasang Waluyu. Pemain yang saat ini tidak lagi diperam di bangku cadangan ini, seperti dituturkan Ia mengalami cedera jaringan otot kaki kiri. “Istilah medisnya, Waluyo mengalami gangguan Colateral Lagamentum Sinisra. Ini adalah gangguan otot kaki kiri,” urai Ia sambil mengatakan Waluyu harus menjalani perawatan intensif untuk bisa kembali pulih.
Namun seperti Eka dan Hariono, Waluyo juga sudah kembali berlatih bersama pemain-pemain Persib lainnya. “Yang penting Waluyo jangan sampai kembali mengalami benturan pada kakinya. Bila terjadi penyembuhannya akan lama,” jelas Ia.
Rabu, 15 Oktober 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar