Rabu, 08 Oktober 2008

Pagi Ini Jajal Stadion Segiri

SAMARINDA, - Jika tak ada aral melintang, rencananya skuad Persib Bandung bakal menjajal Stadion Segiri, Samarinda, Rabu (8/10) pagi. Uji lapangan ini, selain untuk pelemasan otot-otot pemain, sekaligus juga untuk memantapkan strategi jelang laga melawan Persiba Balikpapan.

“Kalau nggak ada perubahan, rencananya kita akan uji lapangan besok (Rabu, red) pagi,” ujar asisten pelatih Persib, Robby Darwis, Selasa (7/10).

Setelah melumat PKT, rombongan Persib kemarin sekitar pukul 10.00 Wita bertolak dari Bontang menuju ke Samarinda. Perjalanan dari Bontang ke Samarinda ditempuh selama tiga jam dengan menggunakan kendaraan roda empat.

Tiba di Samarinda, rombongan kemudian menginap di Hotel Grand Victoria. Kemarin skuad Persib tidak memiliki agenda khusus. Semua pemain memilih beristirahat di kamar hotel masing-masing. “Kami memang menginstruksikan kepada pemain untuk beristirahat. Kita kan sudah menempuh perjalanan panjang dari Bandung, terus kemarin malam bertanding melawan PKT. Nah, sehari ini makanya harus dimanfaatkan untuk beristirahat agar nanti saat melawan Persiba kondisi fisik jadi lebih fit,” terang Robby.

Asisten pelatih Yusuf Bachtiat mengatakan, meski berhasil menundukkan Bontang PKT di kandang mereka, kubu Persib tak boleh begitu saja berpuas diri. Tim pelatih bahkan tetap melakukan evaluasi tentang kelemahan-kelemahan Hilton Moreira dkk. “Ini proses biasa dalam suatu tim. Mengapa hal ini dilakukan, ya semata-mata agar pertandingan berikutnya bisa lebih baik,” ujar Yusuf kemarin.

Menurut Yusuf, salah satu poin terpenting dari evaluasi partai PKT-Persib adalah para pemain Persib kurang banyak membuka ruang saat melakukan serangan. “Di pertandingan selanjutnya, kami meminta anak-anak harus lebih banyak membuka ruang,” ujar Yusuf.

Karena kurang banyak membuka ruang pula, kata Yusuf, serangan Persib sering kandas di jantung pertahahan lawan. “Lini belakang lawan jadi mudah mematikan serangan kita karena bola bergulir di satu tempat,” ujar Yusuf.

Menurut Yusuf, selain kurang membuka ruang, Lorenzo Cabanas dkk juga sering tidak siap jika lawan melakukan serangan balik. Hal seperti inilah, kata Yusuf, yang akan terus diperbaiki. “Pengorganisasian antarlini saat menyerang dan bertahan akan terus kita perbaiki,” ujar Yusuf.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar