Minggu, 16 November 2008

Persib Wajib Berbadan Hukum

Deadline tentang perubahan badan hukum tim Persib Bandung, ditanggapi serius oleh manajemen. Sebagai upaya untuk melaksanakan amanat Badan Liga Indonesia (BLI) tersebut, Persib Bandung akan secepatnya melakukan persiapan dengan terlebih dahulu menggelar musyawarah anggota.

"Mungkin minggu depan kita akan melakukan percepatan untuk menggelar musyawarah anggota perihal perubahan Persib Bandung menjadi sebuah badan hukum," ujar Ketua Harian Persib, Edi Siswadi kepada wartawan usai pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Sabtu (8/11) malam.

Menurutnya, dalam musyawarah anggota tersebut akan diambil sebuah keputusan yang sesuai dengan keinginan anggota. Juga akan dibahas tentang skenario-sekenario ke depan untuk mempersiapkan Persib Bandung menjadi sebuah lembaga berbadan hukum. "Kepengurusan Persib Bandung 'kan sudah berakhir, makanya kita akan menggelar musyawarah anggota terlebih dahulu," ungkapnya.

Dijelaskan Edi, dengan digelarnya musyawarah anggota tersebut, diharapkan banyak muncul alternatif yang bisa diambil oleh Persib Bandung. Dalam hal ini, Persib tidak mau tergesa-gesa dalam mengambil keputusan tentang perubahan Persib Bandung menjadi sebuah badan hukum.

"Kita tidak mau terburu-buru untuk mengambil keputusan karena kita tidak mau rontok di tengah jalan setelah berubah menjadi sebuah badan hukum," katanya.

Langkah preventif yang dilakukan manajemen Persib, lanjutnya, disebabkan banyaknya klub yang limbung setelah berubah menjadi sebuah badan hukum. Banyak contoh klub di Indonesia yang mengalami kesulitan dana setelah menjadi badan hukum.

"Intinya kita tidak mau menciptakan sebuah masalah setelah berubah menjadi sebuah badan hukum. Terutama masalah pendanaan yang menjadi permasalahan utama dari kebanyakan klub di Indonesia yang telah menjadi badan hukum," tuturnya.

Diakuinya, jika telah menjadi badan hukum tidak ada jaminan yang akan menopang dana bagi Persib untuk berlaga di Liga Super Indonesia. Kondisi ini tentunya snagat tidak diharapkan oleh semua pihak.

"Belum ada jaminan sponsor yang akan menopang seluruh kebutuhan Persib Bandung. Oleh karena itu, kita akan mempelajari kekurangan dari klub lain yang telah menjadi badan hukum untuk kita perbaiki sehingga Perisb Bandung tidak mengalami masalah lain," tegasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar