Minggu, 16 November 2008

Jaya Tetap Waspadai PSM

Meski PSM Makassar sedang dirundung masalah serius, menyusul krisis keuangan yang melanda tim Juku Eja tersebut, namun kubu Persib Bandung tetap mewaspadai permainan PSM yang akan dihadapinya pada laga tandang di Makassar, Sabtu (15/1) mendatang.

"Ada atau tidak ada masalah pun, PSM pasti mainnya fight. Itu memang sudah ciri khas atau karakter permainan tim-tim wilayah timur. Jadi kita tetap harus mewaspadainya," tandas Pelatih Persib, Jaya Hartono, Selasa (11/11).

Jaya meyakini, pemain PSM tidak akan terpengaruh dengan masalah yang tengah membelit klubnya. Bahkan sangat mungkin, mereka akan main lebih fight untuk menunjukkan pada klub lain bahwa pemain PSM memiliki mental baja. "Biasanya orang kalau dalam tekanan, bisa lebih mengeluarkan enerjinya. Hal-hal seperti ini yang harus menjadi perhatian kita," ujar Jaya.

Meski begitu, pelatih berkumis tebal ini tetap optimistis Persib bisa mengakhiri putaran pertama dengan hasil memuaskan. Untuk mencapai hal itu setelah menaklukkan Persita, Eka Ramdani dkk memang langsung tancap gas dengan berlatih keras.

Diperoleh kabar karena diterpa krisis keuangan, kubu PSM diperkirakan bakal melepas tiga pemain asing andalannya yakni Julio Lopez, Aldo Baretto, dan Claudio Pronetto pada jeda kompetisi menjelang bergulirnya putaran kedua.

Selama ini ketiga pemain asing asal Amerika Latin itu menjadi roh yang sangat menentukan bagi permainan PSM. Jika ketiganya hengkang, dipastikan tim Juku Eja bakalan pincang.

Jika klub lain tengah limbung dan berencana melego pemainnya, kubu Persib sendiri dalam keadan adem ayem. Maung Bandung belum memutuskan apakah akan menjual pemain lama atau membeli pemain baru.

Menurut Manajer Persib Jaja Soetardja, pihaknya belum berpikir untuk menjual pemain lama atau membelai pemain baru. Saat ini kata Jaja, Persib masih berkonsentrasi untuk menghadapi pertandingan melawan PSM.

"Kita sekarang fokus menghadapi PSM. Setelah putaran pertama rampung, kami akan membuat laporan untuk disampaikan ke Ketua Umum. Setelah dikaji oleh ketua umum bersama pengurus lainnya, baru diputuskan apa yang terbaik untuk Persib ke depan," terang Jaja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar