Usai melumat Arema Malang, skuad Persib Bandung kembali menjalani latihan rutin di Stadion Persib, Selasa (4/11) sore. Latihan diisi game internal dan difokuskan membenahi lini belakang yang dinilai belum tune in.
"Untuk lini belakang memang menjadi perhatian kita. Kami terus melakukan evaluasi dan mencoba membenahi sejumlah kelemahan," ujar Pelatih Persib Jaya Hartono, Selasa (4/11).
Masalah komunikasi antar pemain belakang dan menyempurnakan peran libero yang kini dimainkan Maman Abdurahman, menjadi perhatian Jaya yang Selasa sore kemarin terus menempa pasukannya di bawah hujan lebat.
"Saya melihat Maman sudah cukup bagus memerankan diri sebagai libero. Hanya kadang-kadang agak grasa-grusu. Saya kira itu wajar dan mudah-mudahan ke depan bisa lebih tenang lagi," tandas Jaya.
Sebelumnya Jaya sempat mengeluhkan longgarnya lini belakang sehingga mudah ditembus lawan. Hal ini karena Persib memainkan pola 3-5-2. Dengan tiga pemain belakang, hanya dua orang saja yang benar-benar mengawal pemain depan lawan. Sedangkan seorang lagi sebagai libero yang posisinya bebas.
Meski begitu kinerja lini belakang Persib dengan pola 3-5-2, sebenarnya lebih baik dibanding pola 4-4-2. Asisten Pelatih Persib Robby Darwis menilai pola 3-5-2 lebih cocok dimainkan para tim-tim Indonesia, termasuk Persib. Robby memandang permainan Nova Arianto dan Nyeck Nyobe lebih bagus dengan pola 3-5-2.
"Sebagai stoper, Nova dan Nyeck saya lihat bagus. Begitu pun Maman mampu memerankan diri sebagi libero. Saya kira sekarang hanya tinggal menyempurnakan saja," ujar Robby.
Latihan game internal kemarin, tidak diikuti Suwita Patha yang minta izin karena ada urusan keluarga. Tiga pemain yang masih dibekap cedera yakni Waluyo, Atep, dan Fabio Lopes juga belum bergabung. Hari Salisburi meski hadir di stadion tapi hanya duduk-duduk di pinggir lapangan karena masih dibekap cedera.
Minggu, 16 November 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar