Minggu, 16 November 2008

Jaya Berharap Tuah Kaus Kuning

PERNAHKAH Anda memperhatikan warna kaus yang selalu dikenakan pelatih Persib Bandung, Jaya Hartono, saat Eka Ramdani dan kawan-kawan memainkan laga kandangnya? Kecuali ketika Persib menjamu Persija Jakarta di Stadion Siliwangi, 20 Juli 2008, Jaya tidak pernah lepas dari kaus berwarna kuning.
"Saat lawan Persija, saya pakai kaus warna putih. Anda tahu hasilnya, kita kalah 2-3 dari Persija," kata mantan pelatih Deltras Sidoarjo ini sambil tersenyum.

Lo, apa hubungannya warna kaus dengan hasil pertandingan kandang Persib?

Tidak ada memang. Tapi, Jaya percaya dengan tuah kaus kuning yang selalu dikenakannya saat Persib bertanding. "Sebagai muslim, saya percaya segala sesuatu yang terjadi di dunia ini diatur Yang di Atas. Tapi, saya percaya dengan adanya sugesti kaus kuning yang selalu saya pakai," ujarnya.

Menurut cerita Jaya, kuning bukan hanya warna kesukaannya, tapi juga warga Kediri pada umumnya. Jaya menuturkan, kebanyakan orang Kediri percaya, kuning adalah warna kesukaan Dewi Sekartaji, karuhun yang diyakini menjadi pelindung kota tersebut. "Konon, selendang yang suka dikenakan Dewi Sekartaji untuk menjaga kota Kediri itu berwarna kuning. Karena itu, kebanyakan orang Kediri percaya, warna kuning memiliki tuah tertentu," tuturnya.

Itulah sebabnya, lanjut Jaya, Persik Kediri memiliki kostum kedua berwarna kuning. "Kalau ada tim tamu yang memiliki kostum utama berwarna kuning, meski sebagai tuan rumah, Persik pasti memakai kostum keduanya yang berwarna kuning itu. Sebab, pengalaman menunjukkan, Persik selalu mengalami kesulitan jika menghadapi tim-tim berkostum kuning, seperti PSDS, Petrokimia Putra, dan Persikota," papar Jaya.

Kembali ke kaus kuning miliknya, setelah dirasakan dalam delapan laga kandang Persib, Jaya berharap tuah kaus kuning itu akan muncul di Makassar saat menghadapi tuan rumah PSM Makassar, Sabtu (15/11) ini.

"Sejak kekalahan dari Persija, saya memborong lima kaus berwarna kuning. Saat lawan PSM, saya pasti akan memakai kaus kuning lagi," ujarnya sambil tersenyum.

1 komentar: