Persib siap melepas stopper Nyeck Nyobe George Clement jika tidak tercapai kesepakatan dengan sang agen, Denis Jules Onana. Jika pemain asal Kamerun itu memilih untuk tidak melanjutkan kontrak, Asisten Manajer Umuh Muchtar menegaskan, Persib tidak akan menghalangi.
"Manajer tidak akan membuat adendum baru. Kami akan tetap berpegang teguh dengan kontrak awal. Kalau Nyeck tidak mau memperpanjang kontrak, silakan saja. Kami tidak akan ambil pusing," tutur Umuh di Mes Persib, Jln. Ahmad Yani, Bandung, Senin (6/4).
Kendati demikian, Umuh meminta, bobotoh tidak memberikan stigma negatif kepada Nyeck. "Ini adalah ulah agennya, bukan pemain. Nyeck mungkin enggak tahu apa-apa, dia hanya menyampaikan surat dari agennya. Jadi, bobotoh jangan berpikir negatif soal dia," tutur Umuh.
Seperti diberitakan "PR" sebelumnya, beberapa hari lalu Onana mengirimkan surat kepada Persib untuk mempertanyakan kelanjutan kontrak Nyeck. Onana meminta, Persib membuat adendum baru yang menyatakan bahwa Nyeck tetap bergabung bersama Persib hingga akhir musim. Kontrak Nyeck dengan Persib berakhir 15 April.
Namun, Persib menilai, pembuatan adendum baru tidak diperlukan karena masalah ini telah diatur pada pasal dua ayat tujuh perjanjian kontrak pemain. Menurut pasal tersebut, jika kompetisi masih berlangsung ketika kontrak pemain sudah berakhir, atas kesepakatan kedua belah pihak, kontrak diperpanjang dan klub tinggal membayar sisa gaji pemain hingga akhir kompetisi.
"Empat pemain yang lain tidak masalah dengan hal ini. Mereka sudah menyatakan siap untuk memperkuat Persib hingga akhir kompetisi. Kalau keinginan agen Nyeck untuk membuat adendum baru dituruti, nanti yang lain bisa ikut-ikutan. Manajemen harus tegas dengan masalah ini," ujar Umuh.
Di sisi lain, Onana juga tetap bersikeras agar Persib membuat adendum baru. "Kalau tidak ada adendum baru, berarti Persib tidak mau melanjutkan kontrak. Kontrak Nyeck selesai 15 April. Kalau Persib masih ingin memakai Nyeck, berarti harus dilakukan perpanjangan kontrak dan harus dibuat dalam bentuk adendum," tutur Onana.
Dengan demikian, menurut dia, ada hitam di atas putih yang menyatakan, Nyeck memperkuat Persib hingga akhir kompetisi. "Kenapa Persib begitu keras kepala? Saya tidak mengerti Persib. Kenapa tidak mau belajar dari kejadian masa lalu, waktu Bekamenga pergi?" katanya.
Padahal, menurut Onana, pembuatan adendum baru tidak memerlukan biaya, hanya membuat selembar kertas dan ditandatangani kedua belah pihak. "Tidak perlu modal, tidak pakai rupiah, hanya membuat surat dan tinggal tanda tangan saja, selesai," ujar Onana.
Sayang, hingga saat ini Nyeck belum memberikan komentar. Bahkan, ia pun belum bersuara kepada pihak manajemen karena ketika seluruh pemain asing dikumpulkan, ia tidak hadir. Sampai sekarang pun Nyeck belum melakukan pertemuan khusus dengan manajemen.
Gaji pemain
Sementara itu, untuk menjaga kondusivitas pemain menghadapi leg kedua babak "16 Besar" Copa Indonesia, Umuh menyediakan dana talangan sebesar Rp 2 miliar untuk membayar gaji pemain dan ofisial. Menurut Umuh, gaji akan segera dibayarkan Selasa ini atau paling lambat Rabu pagi.
"Ini dana talangan dari kas pribadi. Pada tahap pertama ini saya siapkan dana talangan Rp 2 miliar untuk membayar gaji pemain satu bulan, ofisial dua bulan, dan persiapan kebutuhan Copa. Kalau gaji selanjutnya kembali tertunda, saya sudah siapkan Rp 1 muliar lagi sebagai talangan. Total, saya siapkan Rp 3 miliar," katanya.
Kebijakan itu, menurut Umuh, diambil agar konsentrasi pemain untuk meghadapi copa tidak terganggu. Bagaimanapun, masalah gaji sangat krusial karena bisa memecah konsentrasi pemain. "Mudah-mudahan semua lancar dan Persib bisa berdarah lagi.
Masalah gaji yang bisa mengganggu konsentrasi juga dibenarkan pelatih Jaya Hartono. Menurut dia, secara psikis persiapan kompetisi akan terganggu karena tidak sedikit pemain yang hanya menggantungkan hidupnya dari sepak bola.
"Alhamdulillah, dengan adanya kabar ini pemain mulai terlihat lebih konsentrasi dalam berlatih, walaupun belum sepenuhnya karena gaji belum di tangan," ujar Jaya seusai latihan. Pada latihan tersebut libero Maman Abdurrahman absen karena ayahnya menjalani operasi.
Source: http://www.pikiran-rakyat.com
Rabu, 08 April 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar