Nasib leg kedua babak "Enam Belas Besar" Copa Indonesia antara Persib dan Sriwijaya FC berada di tangan Kapolda Jabar. Namun, walaupun izin Kapolda belum dikantongi, Persib berharap pertandingan bisa digelar sesuai jadwal, pada 12 April, di Bandung.
"Ada peluang pertandingan digelar 12 April, asalkan pemilu berjalan aman. Akan tetapi, bisa juga 27 April. Kami masih menunggu keputusan Kapolda. Kalau izin Kapolda turun, baik BLI, panpel, maupun tim, siap menggelar pertandingan sesuai jadwal," ujar Sekretaris Badan Pengelola Persib (BPP) Edi Djukardi di Sekretariat Pengda PSSI Jabar, Jln. Lodaya, Bandung, Rabu (1/4).
Hingga saat ini Badan Liga Indonesia (BLI) belum mengubah jadwal pertandingan, tetap 12 April. BLI memberikan waktu bagi Persib untuk melakukan pendekatan dengan pihak keamanan hingga 4 April. Jika sampai tanggal tersebut izin tidak juga dikantongi, pertandingan dipastikan dijadwal ulang, menjadi 27 April.
"Kemarin malam kami mendapat surat dari BLI. Isinya, kalau sampai 4 April tidak keluar izin dari kepolisian, pertandingan akan dijadwal ulang. Kepastian harus sudah diperoleh satu pekan sebelumnya karena BLI harus mengabari perangkat pertandingan, pihak sponsor, termasuk tim tamu," katanya.
Surat tersebut, menurut Edi, sudah dikirimkan ke Polda Rabu pagi. Selain surat permohonan izin menggelar leg kedua Copa, BLI juga mengajukan surat permohonan izin kepada Kapolda Jabar untuk menggelar pertandingan pada 16 April sampai 5 Mei di Stadion Si Jalak Harupat, terkait rencana sentralisasi pertandingan yang tertunda.
Untuk merealisasikan keinginan tersebut, menurut Edi, saat ini Persib sudah melakukan pendekatan, khususnya Polda Jabar. Bahkan, Wakil Ketua BPP, Edi Siswadi juga sudah melakukan kontak dengan Kapolda. Sayang, disinyalir karena jadwal yang padat dalam mengamankan pemilu, Kapolda belum bisa ditemui perwakilan dari Persib.
"Mudah-mudahan Kapolda mengizinkan pertandingan 12 April di Bandung. Harapannya, tentu saja dengan penonton, supaya ramai," tuturnya.
Terbukanya peluang untuk menggelar pertandingan pada 12 April di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kab. Bandung juga dilontarkan Asisten Manajer Persib Umuh Muchtar. Menurut dia, berdasarkan hasil pertemuan informalnya dengan Kapolda saat makan malam beberapa hari lalu, ada sinyal positif bahwa pertandingan bisa digelar sesuai jadwal di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kab. Bandung.
"Kemungkinan ada, saya optimistis. Mudah-mudahan saja Kapolda memberikan izin. Kapolda itu bijaksana. Kalau memang keadaan Kota Bandung aman selama pemilu, bukan tidak mungkin izin pertandingan akan diberikan. Kita berdoa saja bersama-sama," tutur Umuh ditemui di Mes Persib.
Jumat, 03 April 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar