Rabu, 10 Desember 2008

Punya Rp 26 M Bisa Jadi Direksi

Jabatan komisaris dan direksi PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) akan ditentukan hari ini, Kamis (11/12) dalam rapat antara Mandataris Pembentukan Badan Hukum, H. Dada Rosada dengan 31 anggota klub Persib. Pada rapat tersebut direncanakan disusun syarat-syarat menjadi komisaris dan direktur PT PBB.

"Baru besok (hari ini, red) kita akan bertemu dengan 31 klub anggota Persib. Mereka akan memberikan masukan tentang PT PBB," ujar H. Dada Rosada di Hotel Aston Tropicana, Jln. Cihampelas Bandung, Rabu (10/12).

Menurutnya, untuk menentukan orang yang akan ditunjuk menjadi komisaris dan direksi tidak mudah. Oleh karenanya, diperlukan masukan dari para klub anggota Persib yang nantinya menjadi anggota pengurus cabang (pengcab) PSSI Kota Bandung. "Masukan tersebut akan menjadi bahan pertimbangan untuk menentukan komisaris dan direksi," katanya.

Kendati demikian, untuk jajaran komisaris diperkirakan dapat diisi oleh orang yang mau memberikan modal bagi PT PBB. "Jika mampu memberikan modal minimal sebesar Rp 26 miliar atau untuk kebutuhan Persib selama satu musim, ya bisa langsung jadi komisaris. Tetapi sulit untuk mencari orang yang mau seperti itu," ujarnya.

Sementara itu, nominasi calon pendiri PT PBB hampir dipastikan akan dipegang oleh ketiga nama yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu Iwan Hanafi Dharmawan (Ketua Kadin Jawa Barat), Uce S. Suganda (mantan Direktur Umum Bank Jabar), dan Yoyo S. Adiredja (Pemimpin Redaksi HU Pikiran Rakyat).

Sedangkan salah satu nominasi pendiri PT PBB, Uce S. Suganda mengaku belum memiliki nama-nama yang akan dijadikan komisaris atau direksi. "Sejauh ini belum ada pembahasan lagi. Saya pun belum kembali bertemu dengan Pak Dada," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar