Rabu, 10 Desember 2008

Jaya, "Amankan Leg Pertama"

Tim Pelatih Persib Bandung berharap para pemain bisa mengamankan leg pertama Copa Dji Sam Soe Indonesia 2008 saat menjamu PSDS Deli Serdang di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Sabtu (13/12) dengan kemenangan. Pasalnya kemenangan tersebut akan menjadi modal penting dalam melakoni leg kedua di kandang lawan, Kamis (18/12) mendatang.

"Yang penting pada saat menjamu PSDS nanti, anak-anak bisa mengamankan pertandingan dengan kemenangan. Supaya kita tidak terlalu berat saat bertandang ke PSDS," ungkap pelatih Persib, Jaya Hartono usai memandu latihan di Stadion Persib, Jln. Ahmad Yani Bandung, Rabu (10/12).

Salah satu cara untuk meraih target, Jaya berharap anak asuhnya bisa memanfaatkan semua peluang menjadi gol. Apalagi setiap peluang dilalui dengan proses yang tidak mudah.

"Saya inginkan anak-anak banyak menciptakan peluang dan memaksimalkannya menjadi gol. Jangan sampai mereka membuang-buang peluang yang sudah ada," sambung mantan pelatih Deltras Sidoarjo tersebut.

Bahkan walaupun dari segi kasta Persib lebih tinggi dibanding PSDS yang hanya berlaga di Divisi Utama, namun Jaya tetap mengingatkan tetap waspada. Tim sekelas PSDS, menurut Jaya,memiliki motivasi tinggi jika berhadapan dengan tim yang berada di atasnya.

"Mereka bukan pemain junior, tapi pemain profesional. Apalagi mereka berlaga di Divisi Utama bukan dari Divisi I atau II," katanya.

Ditegaskan Jaya, para pemain jangan sampai lengah, apalagi menganggap enteng lawan. "Kita jangan sampai lengah karena mereka sudah menyiapkan strategi untuk menghadapi kita. Para pemain PSDS sudah sangat mengerti pola bertahan dan menyerang dengan sama baiknya," tegas Jaya.

Menjelang laga nanti, Jaya juga enggan membebani pemain dengan gol yang harus diciptakan. "Tidak ada target jumlah gol yang harus dicetak anak-anak ke gawang PSDS. Kita tidak ingin anak-anak terbebani jika mereka diberi target gol," katanya.

Bola mati

Sementara itu mulai Kamis (11/12) ini, tim Persib hanya akan melakoni latihan pada sore hari. "Latihan pagi tidak ada untuk memberikan kesempatan anak-anak beristirahat. Untuk latihan sore pun hanya mengasah tendangan bola-bola mati," jelasnya.

Program latihan tersebut, lanjut Jaya, memang sudah dirancang sebelumnya. Latihan ini dilakukan untuk memaksimalkan setiap bola mati yang diperoleh Persib. "Kita ingin memaksimalkannya karena 80% tendangan bola mati itu bisa menjadi gol," tegasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar