Setelah sempat "ditinggalkan" para pemain akibat mengalami sakit dan cedera, kekuatan Persib Bandung mulai lengkap. Sembuhnya Eka Ramdani dan Hilton Moriera dari sakit dan pulihnya cedera kaki kiri Waluyo merupakan kabar baik bagi pasukan Jaya Hartono dalam persiapan menghadapi putaran II Liga Super Indonesia.
Kabar baik juga datang dari bek sayap kiri, Hari Salisburri yang dinyatakan sehat 100%. Sebelumnya mantan pemain PSIS Semarang itu dirawat di RS Cileungsi Bogor selama tiga hari.
"Alhamdulillah, Hari Saliburri sudah keluar dari rumah sakit setelah dirawat selama 3 hari. Berdasarkan informasi, Hari terserang observasi panas dan condong terserang gejala tifus," ujar dokter tim Persib Bandung, dr. Ia Kurnia kepada wartawan, Sabtu (6/12).
Hari mendapatkan penanganan khusus dari saudaranya yang juga dokter di rumah sakit tersebut. Dengan perawatan cukup intensif, kondisi kesehatan Hari cepat pulih.
"Hari dirawat saudaranya yang menjadi dokter di rumah sakit itu. Jadi mungkin karena ekstra dalam perawatannya, Hari hanya diopname tiga hari dan sudah bisa pulang," katanya.
Menurut rencana, Hari akan kembali bergabung dengan pemain yang lainnya, Selasa (9/12) ini.
"Informasinya Hari akan datang Selasa (hari ini, red). Mudah-mudahan saja, Hari sudah sembuh total dan segera bergabung dengan tim," jelasnya.
Kabar baik lainnya datang dari Salim Alaydrus. Walaupun belum pulih total, cedera Salim terus membaik. Cedera putusnya otot tensor fascialota di bagian paha yang dialami pemain asal Purwakarta itu sudah mulai membaik.
Namun Salim masih harus istirahat di rumahnya di Purwakarta untuk pemulihan cederanya. "Tapi saya berharap, Salim bisa cepat pulih dalam waktu dekat ini," katanya.
Trauma Waluyo
Sementara itu, setelah dinyatakan pulih dari cedera, kini Waluyo masih harus menjalani penanganan khusus. Terutama dari segi psikologis. Waluyo masih mengalami trauma akibat cedera seriusnya dulu. Hanya saja, trauma dianggap Ia merupakan hal wajar. Waluyo takut cederanya kambuh.
"Ada trauma psikologis yang dialami Waluyo saat ini. Salah satu contohnya, jika bermain, Waluyo sering takut jika harus berebut bola atau agak kaku jika melakukan tendangan kaki kiri," ungkapnya.
Untuk menghilangkan trauma tersebut, lanjut Ia, salah satu penyembuhannya adalah sering bermain. Dengan demikian, Waluyo akan kembali terbiasa dengan suasana pertandingan.
"Tidak ada cara lain untuk menyembuhkan trauma psikologis selain bermain. Dengan demikian, Waluyo akan terbiasa kembali dan traumanya dengan sendirinya hilang," ujar Ia. Meski sudah dinyatakan pulih 100%, menurut Ia, pemantauan terhadap kondisi Waluyo tetap harus dilakukan. "Ya, kita terus memantau kesehatan Waluyo. Kami sering melakukan komunikasi seputar kesehatannya," katanya.
Mengenai peluang apakah Waluyo bisa diturunkan saat menghadapi PSDS, Ia tidak bisa menjawabnya. Keputusan tersebut, sepenuhnya ada di tangan pelatih, Jaya Hartono. "Untuk soal itu saya tidak tahu karena itu wewenang Pak Jaya. Namun yang pasti, Waluyo sudah fit dan siap dimainkan untuk pertandingan yang akan dilakoni Persib," tegasnya.
Rabu, 10 Desember 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar