Senin, 09 Februari 2009

Pembuktian Insting

INILAH salah satu megaduel pada awal putaran kedua Liga Super Indonesia 2008-2009. Dua kutub kekuatan sepak bola Indonesia akan beradu mempertaruhkan gengsi dan peluang merebut gelar. Performa garang "Maung Bandung" yang konsisten meraup poin tanpa noda kekalahan sejak September 2008, akan diuji Persipura Jayapura di Stadion Si Jalak Harupat Kab. Bandung, Senin (9/2) malam WIB.

Laga ini sekaligus akan menjadi ajang pembuktian seberapa pantas Persib dengan gelimang materi pemain bermutunya, menyandang status sebagai calon kuat juara LSI 2008-2009. Ujian berat bagi Persib, karena yang datang bertamu bukanlah tim sembarangan. Persipura menggenggam gelar juara Liga Indonesia XI, memimpin klasemen LSI 2008-2009, serta salah satu kandidat kuat peraih trofi LSI tahun ini, sama seperti Persib.

Namun, Tema Mursadad dkk. tentu tidak perlu silau dengan karisma calon lawan mereka yang kerap tampil beringas walaupun berlaga di kandang lawan. Persib sedang berada dalam kondisi prima untuk bisa membalas kekalahan 1-0 di putaran pertama dan tidak kekurangan apa pun untuk merebut tiga poin hari ini.

Pada tabel peringkat, "Maung Bandung" memang tersangkut di posisi tujuh, namun memiliki tabungan pertandingan lebih banyak dari tim lain yang sudah memulai putaran kedua lebih dulu. Kepercayaan diri dan motivasi Eka Ramdani dkk. sedang menanjak seiring rapor manis mereka pada putaran pertama. Sejak takluk 2-4 dari Sriwijaya FC di Stadion Jakabaring (9/9) tahun lalu, serdadu Siliwangi itu belum tersentuh kekalahan dan bisa mengakhiri putaran pertama dengan tambahan lima kemenangan dan empat hasil imbang.

Prestasi juga mencuat pada ajang Copa Indonesia dengan empat kemenangan beruntun yang membawa Persib mengukir sejarah lolos ke babak "16 Besar". Materi pemain merata dan berkualitas adalah faktor kekuatan Persib yang diakui para peserta LSI lainnya, termasuk oleh Persipura. Apalagi, amunisi Persib di lini depan kini semakin menakutkan setelah Christian "El Loco" Gonzales hijrah dari Persik Kediri. Top scorer Liga Indonesia 2005, 2006, 2007 ini dipastikan akan berada di barisan penyerangan bersama Rafael Bastos atau Hilton Moriera.

Tidak hanya bagi bobotoh, kehadiran "El Loco" juga menambah keyakinan para pemain Persib untuk bisa memulai putaran kedua dengan kemenangan. Maman Abdurahman, defender yang sering berjibaku dengan "El Loco" merasa bahagia dengan bergabungnya penyerang Uruguay itu. "Dia adalah striker komplet yang selalu menyulitkan bek. Kalau soal mencetak gol tidak usah diragukan.

Bola atas, dengan kaki kanan atau kiri, semua peluang bisa dia ubah menjadi gol. Tiga gelar top scorer sudah membuktikan kapasitasnya sebagai striker tajam," kata Maman memuji rekan barunya itu.

Meskipun merasa sedikit terbebani, "El Loco" dengan tegas menyatakan siap membuktikan kualitas dan mewujudkan harapan besar yang disandarkan kepadanya. Kurangnya komunikasi diakui menjadi hambatan, namun bagi Gonzales, bermain bola profesional harus bisa dengan hati, juga naluri. "Komunikasi tidak selalu penting. Kami sudah lama menjadi pemain bola, jadi sudah saling mengerti. Dan untuk mencetak gol yang paling penting adalah insting," katanya.

Ucapan "Loco" kerap dibuktikan dengan aksi. Dalam debutnya bersama tim baru dia selalu mengukir gol. Saat baru berkostum PSM, dia langsung mempermalukan Persipura di Jayapura (12/1/2003) dengan gol tunggalnya. Ketika melakoni debut bersama Persik (2005), gol penalti Gonzales membawa kemenangan 1-0 atas Persiba.

Kini, semua bobotoh tentu berharap tuah sang striker bisa berlanjut nanti malam di Si Jalak Harupat dan mempersembahkan kemenangan pertama bagi Persib, sebagai modal berharga untuk tiga laga kandang berikutnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar