Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Persib Bandung sempat "didemo" bobotoh pada awal laga Persib kontra Persipura di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kab. Bandung, Senin (9/2) malam.
Begitu wasit Dzumadi Effendi meniupkan peluit panjang, tanda kick-off dimulai, dua spanduk putih berukuran cukup besar dibentangkan bobotoh yang menyaksikan pertandingan di tribun trimur.
"Kinerja Panpel Nol", begitulah salah satu isi spanduk yang dibentangkan bobotoh di tribun timur itu. Spanduk lainnya bertuliskan "Harga Tiket Mahal". Namun, spanduk itu hanya dibentangkan beberapa menit saja. Setelah pertandingan berjalan, spanduk itu tidak tampak dibentangkan lagi.
Bukan hanya melalui spanduk, protes bobotoh, terutama mengenai kesulitan mereka mendapatkan tiket masuk juga disampaikan langsung kepada "GM", sesaat menjelang pertandingan dimulai. Dedi Pinki, salah seorang pelatih bola voli Jawa Barat dan merupakan bobotoh Persib mengatakan, Panpel Persib harus memperbaiki distribusi tiket ke pasar.
"Sejak tiga hari yang lalu, saya mencari tiket ke agen-agen dan Sekretariat Panpel tidak dapat. Sekarang, pada saat tiket dijual langsung di loket, antrean pun sangat panjang dan ini menyulitkan calon penonton," kata Dedi Pinki, yang secara khusus menghubungi "GM".
Berdasarkan pengamatan "GM", dua jam menjelang kick-off, antrean calon penonton yang belum kebagian tiket memang masih terlihat panjang. Itu terjadi sampai menjelang pertandingan. Sementara di setiap sudut luar Stadion Si Jalak Harupat, pada saat antrian panjang calon penonton terjadi, banyak calo tiket yang masih memegang banyak tiket dijajakan pada calon penonton.
"Katanya tiket sudah habis. Tapi ternyata, malah banyak dipegang calo," kata Yana, salah seorang bobotoh asal Cikutra.
Sweeping atribut
Sementara itu, seperti yang sudah dijanjikan, sejumlah aparat kepolisian melakukan sweeping atribut untuk bobotoh. Pasalnya, dalam pertandingan ini, bobotoh Persib masih dalam status terhukum, tidak boleh mengenakan atribut pada saat mendukung tim kesayangannya.
Menurut Risnandar Soendoro, yang diberi kuasa oleh Viking Persib Fans Club untuk mengajukan peninjauan kembali (PK) kepada Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid, keputusan pengampunan memang belum keluar. "Jadi untuk pertandingan kali ini (lawan Persipura, red), bobotoh diharapkan bersabar dulu. Keputusannya belum ditandatangani Ketua Umum PSSI. Semoga sebelum pertandingan berikutnya sudah keluar," kata Risnandar.
Namun meski sudah dilakukan sweeping, masih banyak bobotoh yang tetap memakainya ke dalam stadion.
Source: http://klik-galamedia.com
Senin, 09 Februari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar