MINGGU, 12 Januari 2003, Liga Indonesia (LI) IX/2003, yang menggunakan format kompetisi penuh mulai digulirkan. Pada partai pembuka LI IX/2003 itulah, Christian Gonzales memulai debutnya di pentas Divisi Utama LI. Berkostum PSM Makassar, striker asal Uruguay ini bertandang ke Stadion Mandala Jayapura untuk menghadapi tuan rumah Persipura.
Debut Gonzales dimulai dengan gemilang. Dalam pertandingan tersebut, striker kelahiran Montevideo, 30 Agustus 1975 itu, bisa langsung mencetak gol pertamanya di pentas LI. Hebatnya, gol yang dicetaknya pada menit 56 itu menjadi gol satu-satunya dalam laga tersebut, sehingga PSM sukses mempermalukan Persipura 0-1.
Sabtu, 5 Maret 2005, Gonzales kembali menjalani laga debutnya bersama Persik Kediri. Dalam laga pembuka LI XI/2005 itu, Persik menjamu Persiba Balikpapan di Stadion Brawijaya Kediri. Sempat didepak PSM pada putaran pertama LI X/2004, setelah mengoleksi 32 gol, pemain yang berjuluk "El Loco" (Si Gila) ini, berhasil membuktikan kapasitasnya sebagai pencetak gol ulung.
Ia pun bisa langsung mencetak gol pertamanya untuk Persik pada laga debutnya bersama tim menjadi juara LI IX/2003 ini. Seperti ketika mempermalukan Persipura pada laga pembuka LI IX/2003, kali ini pun Gonzales mencetak gol tunggal kemenangan Persik atas Persiba pada menit 78.
Jaga tradisi
Kini, Senin, 9 Februari 2009, publik sepak bola Bandung menunggu. Apakah striker yang sudah mengoleksi 132 gol di pentas LI --termasuk 14 gol di putaran pertama Liga Super Indonesia (LSI) 2008-2009 bersama Persik-- itu bisa menjaga tradisi langsung mencetak gol di partai debutnya, ketika Persib, tim terbaru yang dibelanya, menjamu Persipura di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kab. Bandung.
"Ya, saya berharap begitu," kata Gonzales sambil tersenyum. "Banyaknya penonton yang saya dengar bakal memadati stadion akan menjadi motivasi buat saya. Seperti ketika itu (debut bersama PSM dan Persik, red), saya juga berharap bisa mencetak gol, ketika pertama kali membela tim ini (Persib, red)," lanjut suami Eva Siregar ini.
Selain menjaga tradisi di partai debut dan dukungan besar bobotoh, motivasi Gonzales dipastikan semakin besar, karena ia punya tekad untuk menuntaskan dendam kekalahan memalukan Persik 0-5 ketika dijamu Persipura pada putaran pertama lalu. Ketika itu, Rabu, 15 Oktober 2008, Gonzales yang diturunkan sejak awal oleh pelatih Arcan Iurie Anatolievici (kini melatih Persebaya), tak bisa berbuat banyak di hadapan para pemain belakang Persipura, seperi Jack Komboy, Bhio ,Paulin dan Victor Igbonefo.
Kendati punya ambisi pribadi, Gonzales tetap mengutamakan kepentingan tim. "Tapi yang terpenting buat saya besok (hari ini, red), Persib bisa menang," kata pemain yang sudah tiga kali membobol gawang Persipura ini, tak lepas dari senyum
Senin, 09 Februari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar