Merasa peluang bergabung dengan Persib kecil, Jejen Zaenal Abidin akhirnya memilih pinangan Persikabo Kab. Bogor untuk berlaga di Kompetisi Divisi Utama 2009/2010. Jejen sudah bergabung latihan dengan Persikabo di Stadion Cibinong Kab. Bogor.
"Jejen sudah resmi milik Persikabo. Dia juga sudah sepakat dengan nilai kontrak yang kami sodorkan. Kini, tinggal menunggu tanda tangan saja. Jejen tak asing buat saya. Dia sudah pernah bermain di Persikabo U-23, ketika itu saya juga yang menjadi manajer," ujar Manajer Persikabo Mas`an Djajuli, Selasa (18/8).
Dihubungi terpisah, Jejen mengakui sudah ikut bergabung latihan di Persikabo. Menurut dia, setelah membaca di surat kabar Pelatih Jaya Hartono tidak memasukkan dia dalam daftar rekomendasi memperkuat Persib, ada tawaran dari dua tim, salah satunya Persikabo. "Saya memilih Persikabo. Walau di divisi utama, ada kesempatan buat saya untuk main, sehingga bisa mendapatkan pengalaman dan jam terbang," ujarnya.
Berdasarkan informasi, Jejen juga termasuk dibidik Sriwijaya FC. Namun, Sriwijaya FC masih meminta waktu beberapa hari untuk melakukan pembicaraan. Di lain pihak, manajemen Persikabo sudah langsung menyodorkan nilai kontrak dan akan menempatkan sebagai pemain inti di posisi gelandang. "Setelah saya bicara dengan orang tua, lebih baik pilih Persikabo karena jaraknya dekat dari Bandung," ujar pemain asal klub Saint Prima ini.
Jejen sebenarnya termasuk yang dimatangkan Persib sejak usia junior. Tahun lalu, dia tercatat sebagai pemain magang, sehingga dari sisi pengalaman sudah bisa mengikuti permainan para seniornya. Bahkan, pada Piala Selangor 2009 oleh Pelatih Robby Darwis, Jejen tampil sebagai pemain inti bersama Atep dan Munadi di sektor tengah.
Mas`an Djajuli mengakui Jejen mempunyai kemampuan mengatur serangan di sektor tengah. Saat memperkuat Persikabo U-23, Jejen juga sering mencetak gol. "Dia piawai dalam mengatur serangan, bahkan naluri mencetak golnya pun bagus. Jejen juga bermain saat Persib dijamu Selangor. Jadi kemampuannya tidak usah diragukan lagi," ujar Mas`an.
Hal senada dikatakan Manajer Bidang Teknik Edison Hutahean. Menurut dia, semua pemain mempunyai potensi untuk berkembang. Jejen saat merumput di Persikabo U-23 sudah menunjukkan kapasitas sebagai pemain tengah yang berkarakter. "Namun sayang, di Persib dia jarang diturunkan. Jejen pemain muda dan harus mempunyai jam terbang bermain. Jejen pemain muda potensial yang bakal bersinar," ujar Edison.
Samentara itu, Pelatih Iwan Setiawan mengatakan, Jejen calon pemain berkarakter. Iwan menilai, kemampuan menyerang dan bertahan Jejen sama bagusnya. "Saat menjalani latihan, kemampuan dia sudah terlihat. Ia harus mendapatkan kesempatan bermain yang banyak untuk memaksimalkan kemampuannya," ujarnya.
Source: http://www.pikiran-rakyat.com
Rabu, 19 Agustus 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar